Bandung, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membentuk Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat Penyelamatan Daerah Aliran Sungai Cimanuk.

Hal itu dilakukan sebagai upaya jangka panjang menjaga kelestarian alam, agar terhindar dari bencana banjir bandang seperti beberapa waktu lalu. “Mudah-mudahan minggu ini tim samsat tersebut bisa terbentuk, sehingga minggu depan bisa mulai beroperasi,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa (4/10).

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, samsat tersebut akan melibatkan berbagai instansi mulai dari Pemprov Jabar, Pemkab Garut, TNI, Polri, Kejaksaan, BBWS hingga Perhutani.

“Jadi tugasnya itu mendata, atau menertibkan, termasuk penegakan hukumnya jika memang dilapangan diperlukan penegakan huklum maka dilakukan penegakan hukum. Yang penting lahan kembali kepada fungsinya.”

Rencana pmbentukan ketiga samsat tersebut dilatarbelakangi oleh kesuksesan pembentukan Samsat Jatigede. “Dan ternyata efektif menyelesaikan permasalahan. Ketika ada satu masalah yang harus dibahas dan langkah-langkahnya, enak pembahasannya karena semua berkumpul dan kesepakatannya bisa segera tercapai, beda dengan keputusan yang disepakati masing masing.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu