Bus TransJakarta mengambil penumpang di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/8/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan revitalisasi 10 halte pada tahun 2024 untuk meningkatkan kenyamanan warga yang menggunakan angkutan umum.

“Di tahun ini kami melakukan revitalisasi halte dan pemeliharaan halte. Jadi untuk tahun ini ada 10 halte yang kami lakukan pembangunan atau peningkatan,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo di Jakarta, Selasa(23/7).

10 halte yang telah direvitalisasi adalah Halte RSUD Pasar Minggu, Taman Ismail Marzuki(TIM), Taman Puring, RSUD Cengkareng, Halte Kapten Tendean, Wali Kota Jakarta Timur, Halte Ibnu Chaldun, Halte UNJ 1, UNJ 2, dan Harapan Kita.

Pemprov DKI juga melakukan pemeliharaan terhadap halte-halte lain serta perbaikan halte-halte lama.

Tahun lalu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menuntaskan revitalisasi sembilan halte bus yang tersebar di empat wilayah administratif Jakarta, termasuk Halte Masjid Istiqlal dan Halte Taman Jatibaru di Jakarta Pusat, Halte Lapangan Ros di Jakarta Selatan, halte di depan SMA 65 di Jakarta Barat, dan halte di RSUD Kramat Jati serta SDN 02 Pondok Bambu di Jakarta Timur.

Permintaan untuk revitalisasi ini sebelumnya disampaikan oleh anggota DPRD DKI Hardiyanto Kenneth yang meminta Pemprov DKI membangun halte dengan menonjolkan kearifan lokal.

“Saya minta Pak Heru Suwondo mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti, Jakarta akan menjadi kota global. Saya keliling, lihat halte-halte bus kita kayak halte bus tahun 80-an. Sama Kota Surabaya saja kalah kita. Halte ada Bina Marga yang mengerjakan,” ungkapnya.

Kenneth juga menyarankan agar halte di Jakarta dilengkapi dengan daftar trayek bus seperti di Jepang, agar ada penjelasan yang komprehensif bagi pengguna.

“Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah