Ponorogo, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, belum memiliki skenario untuk mengantisipasi besarnya potensi longsor susulan maupun banjir bandang yang bisa saja menghantam permukiman di bawah area terdampak longsor besar sebelumnya di Desa Banaran, Kecamatan Pulung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono, mengatakan sementara ini belum ada tindakan teknis yang dilakukan dalam mengurai material lumpur di area terdampak bencana, karena kondisi tanah yang sangat labil dan medan yang berisiko.

“Untuk sementara pemukiman yang ada di bawah sektor D (di bawah area terdampak longsor) kami kosongkan. Warga kami minta mengungsi,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/4).

Ia menyebut, ada sekitar 30 KK yang diungsikan ke rumah-rumah penduduk yang lokasinya ada di daerah aman dan secara topografi ada di tempat yang lebih tinggi.

Namun sumber di kepolisian dan mengacu pantauan warga yang dievakuasi pada sehari sebelumnya, penduduk yang diungsikan mencapai 200-an.

Artikel ini ditulis oleh: