Jayapura, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Papua meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura memanfaatkan gedung lama unit gawat darurat khusus untuk penanganan pasien COVID-19.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Selasa, mengatakan gedung baru instalasi rawat jalan RSUD Jayapura segera dibuka dan dialihfungsikan untuk melayani pasien non-COVID-19.

“Hal ini supaya ada keseimbangan terhadap pelayanan kesehatan kepada pasien COVID-19 maupun panyakit lainnya,” katanya.

Ia mengatakan gedung lama UGD lama akan difokuskan pemanfaatannya untuk melayani pasien COVID-19. Hanya saja, bagi pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) serta PDP (Pasien Dalam Pengawasan) rencananya dipindahkan ke Hotel Sahid Jayapura atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Sehingga nanti pasien yang dirawat di UGD RSUD Jayapura itu adalah pasien berstatus positif COVID-19 yang membutuhkan perawatan,” ujarnya.

Untuk rumah sakit lainnya, pihaknya meminta segera berbenah mempersiapkan pelayanan bagi pasien non-COVID-19.

“Untuk kekurangan dan kendala yang dihadapi rumah sakit, kami memastikan Pemprov Papua siap memberi dukungan,” katanya.

Dia menambahkan di Jayapura hanya RSUD Abepura yang melayani pasien COVID-19, sedangkan yang lain tetap menangani COVID-19 dan non-COVID-19.

Namun, katanya, juga harus diingat masih ada RS swasta dengan prosedur operasional dari manajemennya dalam menangani pasien di mana Pemprov Papua terus membangun komunikasi supaya pelayanan kesehatan tetap berjalan baik.(Antara)