Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), harus menyiapkan dana sebesar Rp2,5 miliar lebih untuk bonus para atlet dan pelatih yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. Selain bonus uang, pemerintah juga harus mengalokasihan tambahan anggaran untuk membangun 46 unit rumah type 36 untuk semua atlet berprestasi.
“Kami sudah selesai melakukan penghitungan ulang. Dana yang harus disiapkan untuk pembayaran bonus atlet dan pelatih sebesar Rp2.512.500.000 dan untuk pembangunan 46 unit rumah,” kata Sekretaris KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur Lambert Tukan di Kupang, Sabtu (1/10).
Rinciannya, kata dia, bonus untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp700 juta, atau masing-masing atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp100 juta. Untuk bonus atlet peraih medali perak sebesar Rp525 juta dan perunggu Rp450 juta. Sementara bonus untuk pelatih peraih medali emas sebesar Rp350 juta, perak R262 juta perunggu Rp225 juta dengan jumlah Rp837 juta lebih.
“Jadi total bonus untuk atlet dan pelatih yang harus disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp2.512.500.000,” katanya.
Dia menambahkan, para atlet yang menerima bonus itu terdiri dari cabang olahraga kempo 23 atlet, Criket 14 atlet, tinju lima atlet, Taekwondo dua atlet, Tarung Drajat satu atlet dan cabang olahraga atletik satu atlet.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada PON 2016 Jabar mengirim 14 cabang olahraga. Cabor ini merupakan hasil Pra PON ke-19 tahun 2015 yang diikuti oleh Kontingen NTT.
Ke-10 cabang olahraga tersebut antara lain terdiri dari delapan cabang olahraga yang dibiayai APBD NTT dan dua cabor atas biaya sendiri.
Dari 10 cabang olahraga tersebut terdapat kurang lebih 71 atlet dan 44 nomor atau kelas yang akan diikuti NTT di PON 19 tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat.
Kontingen NTT yang dikomandani Andreh Koreh berhasil membawa pulang tujuh medali emas, tujuh perah dan sembilan medali perunggu untuk dipersembahkan kepada pemerintah dan rakyat NTT.
Lambert Tukan mengatakan sudah melaporkan kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya terkait bonus yang harus disiapkan pemerintah NTT untuk para atlet.
“Saya baru saja selesai melapor. Pada prinsipnya, pemerintah siap untuk memberikan bonus untuk para atlet,” kata Lambert Tukan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka