Ilustrasi limbah (istimewa)

Aceh, Aktual.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar event Pemuda Inspiratif 2018. Kegiatan yang dikemas dengan berbagai lomba itu merupakan rangkaian Kirab Pemuda yang bakal berlangsung di 8 provinsi dan 16 kota di Indonesia.

Salah satu peserta Pemuda Inspiratif 2018 atas nama Cut Mirna berhasil tampil memukau meyakinkan Dewan Juri, lewat karya ilmiahnya yang bertajuk “Filterisasi Limbah Rumah Tangga Ramah Lingkungan” ia menemukan teori penyaring limbah ramah lingkungan.

“Saya berharap pemenang bisa mengembangkan program dan inovasinya sehingga bisa menjadi yang terbaik pada saat kompetisi Nasional,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Lhokseumawe Zulkifli saat mengumumkan pemenangnya di lapangan Hiraq, Minggu (9/9).

Perempuan yang akrab dipanggil Icut menjelaskan prihal gagasannya tentang penyaring limbah. Pasalnya, ide itu berawal dari banyaknya masyarakat yang mencuci dengan air sungai yang kotor dan mengandung bakteri sehingga membuatnya tergugah untuk menciptakan alat penyaringan air agar dapat membantu warga.

“Jadi waktu itu ada warga sekitar yang mencuci baju di parit dekat rumah, tapi di parit itu ada banyak sampah plastik. Saya ingin warga sekitar mendapat air yang lebih bersih,” jelas Icut.

Setelah memeras otak selama enam bulan akhir Icut berhasik membuat alat filterisasi air dengan dengan bahan sederhana. Perkakas yang dipakai berupa ranga besi, pipa, wadah penampungan air, batu gamping dan ijuk.

“Kami harus mencari bahan ke Banda Aceh, disini sulit untuk menemukan bahan itu. Padahal bahan itu sangat penting untuk menjernihkan air dan mengurangi bakteri,” ungkap anak keempat dari lima bersaudara itu.

Sekedar informasi, kegiatan Pemuda Inspiratif 2018 itu merupakan rangkaian acara Kirab Pemuda yang sedang berlangsung di 34 di Indonesia. Pemenang Pemuda Inspiratif akan dikirim ke Banten untuk bersaing di tingkat nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby