Gunung Merapi
Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997/DOK/NET

Sleman, Aktual.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Makwan mengatakan pemudik Idul Fitri (Lebaran) 1444 HIjriah/2023 bisa menyaksikan erupsi Merapi dengan aman jika berkunjung ke Sleman.

“Pemudik bisa menyaksikan erupsi Merapi dengan aman selama masih berada dalam radius lebih dari lima kilometer dari puncak Gunung Merapi,” kata Makwan dalam acara Teropong Bencana yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa (18/4).
Ia mengatakan erupsi Merapi merupakan daya tarik yang bisa dijadikan wisata oleh para pemudik karena mengandung unsur edukasi.
Selain itu, pihaknya juga memastikan masyarakat yang bermukim di dekat Gunung Merapi aman dari ancaman erupsi Merapi.
“Jarak aman lima kilometer, penduduk yang paling dekat berada di jarak 6,5 kilometer. Insya Allah semuanya aman,” katanya.
Makwan mengatakan pihaknya serius dalam hal ini karena 5,9 juta warga dari 123 juta pemudik yang sudah diprediksi akan menuju wilayah Yogyakarta, maka dari itu pihaknya berupaya untuk menciptakan kawasan wisata yang aman dan nyaman.
Selain itu pihaknya juga membuat aplikasi “Jarak Aku dan Merapi” agar pemudik selalu waspada dan mengetahui batas aman yang direkomendasikan.
Sistem peringatan dini, kata dia, juga sudah dipastikan dapat berfungsi dengan baik untuk memastikan keselamatan pengunjung wisata.

Pihaknya mengimbau kepada para pemudik agar tidak ragu berwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker karena wabah COVID-19 belum sepenuhnya berakhir.

“Sleman aman untuk dikunjungi, pakai masker, namun jangan takut terhadap pandemi, Insya Allah semua lancar,” demikian Makwan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu