Para pemudik mengantri saat menaiki bus di terminal bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2017). H-3 lebaran, para pemudik mulai memadati terminal Pulo Gebang. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Samadi mengakui, kalau transportasi darat untuk mudik di Hari Raya Idul Fitri tahun ini seperti bus ternyata tak semuanya layak jalan. Untuk itu, para pemudik di mohon untuk hati-hati jika untuk pulang kampung memanfaatkan moda transportasi ini.

“Dari semua bus yang ada, ternyata cuma 70 persen yang layak, sedang 30 persen belum layak. Pemerintah pun buat ketentuan yang untuk bus layak, kita kasih stiker warna biru. Yang tak dapat stiker, ya ga layak,” jelas Menhub di Jakarta, ditulis Sabtu (24/6).

Dia berjanji, agar masyarakat tak semakin khawatir, pihaknya melibatkan aparat Polri untuk merazia bus-bus yang tidak layak jalan itu, tapi tetap beroperasi. “Pemudik harus pilih (bis berstiker) biru, tanpa stiker jangan dipilih,” ucap dia.

Pasalnya, kata dia, kalau bicara mudik mestinya yang diperhatikan pertama kali adalah keselamatan (safety). Jadi tak ada artinya persiapan pemerintah dalam menata arus mudik ini, kalau keselamatan itu dikesemapingkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka