Jakarta, Aktual.com — Pemudik yang menyeberang menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak pada Rabu masih tampak padat, baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang berkendaraan pribadi maupun bus.

“Kami memprediksikan lonjakan pemudik terus berdatangan hingga malam hari,” kata Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Rabu (15/7).

Ia mengatakan, saat ini ratusan ribu pemudik belum menyebarang untuk ke Lampung karena mereka belum cuti bersama, seperti instansi pemerintah dan BUMN.

Mereka pemudik yang sudah menyeberang itu kebanyakan pekerja swasta, tenaga lepas, buruh, asisten rumah tangga dan pabrik.

Kemungkinan pemudik akan memadati Pelabuhan Merak malam hingga dinihari sehingga perlu dilakukan penambahan kapal dan mengoptimalkan kantung-kantung parkir agar kendaraan tidak antre hingga luar area pelabuhan.

Selain juga para petugas di lapangan bekerja keras untuk mengatur lalu lintas sehingga arus kendaraan lancar.

Saat ini, sejak H-7 ASDP Merak sudah berhasil menyeberangkan sebanyak 287.944 pemudik. Jumlah tersebut meliputi penumpang pejalan kaki sebanyak 49.943 jiwa dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 238.001 jiwa.

“Kami mengimbau pemudik berangkat pada siang hari untuk kelancaran,” katanya.

Ia memperkirakan lebih dari 430.000 pemudik akan memasuki Pelabuhan Merak pada H-2 hingga H-1 Lebaran.

Perhitungan tersebut berdasarkan data jumlah pemudik yang menyeberang pada arus mudik Lebaran 2014, ditambah perkiraan peningkatan jumlah pemudik sebesar enam persen.

Tahun lalu, total pemudik yang menyeberang sebanyak 631.917 jiwa. Tahun ini, jumlah pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera diperkirakan mencapai 670.000 jiwa.

Saat ini, kapal yang beroperasi sebanyak 29 armada dengan perjalanan penyeberangan 98 trip/hari.

“Kami optimistis lonjakan pemudik bisa diatasi dengan baik juga dijamin selamat sampai tujuan,” katanya.

Hendra, seorang pemudik pejalan kaki mengaku dirinya berangkat dari Jakarta pagi dan tioba siang di Pelabuhan Merak.

Saat ini, kata dia, kondisi Pelabuhan Merak padat, namun perjalanan dari jalan tol hingga pelabuhan lancar tanpa antrean kendaraan.

“Kami berharap setiap tahun arus kendaran lancar sehingga pemudik merasa nyaman,” kata Hendra bertujuan Palembang.

Artikel ini ditulis oleh: