Ramallah, aktual.com – Pemukim Yahudi menyerang sebanyak 25 rumah orang Palestina pada Selasa di wilayah pendudukan Al-Khalil — yang juga dikenal dengan nama Hebron, Tepi Barat Sungai Jordan.
Isa Amr, seorang pegiat Palestina, mengatakan kepada Kantor Berita Turki, Anadolu, Rabu (13/2), sekelompok pemukim Yahudi melemparkan batu ke rumah orang Palestina dan juga berusaha membakar sebagian rumah tersebut.
Menurut media Israel, pemukim Yahudi yang tinggal di permukiman tidak sah di Tepi Barat melancarkan 482 serangan terhadap orang Palestina pada 2018.
Serangan oleh pemukim Yahudi itu, yang dicap sebagai “serangan rasis” oleh pemerintah Israel, meliputi kekerasan fisik, pelemparan batu, penulisan slogan rasis di tembok rumah orang Palestina, pengrusakan kendaraan dan harta serta pengrusakan lahan pertanian.
Ada sebanyak 250 permukiman Yahudi tidak sah di Tepi Barat, yang diduduki Israel setelah Perang Arab Israel 1967. Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di sana.
Menurut hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah Palestina, yang diduduki, tidak sah.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin