“Ini jelas sesuatu yang merugikan pelanggannya secara nyata. Masyarakat disuruh membayar semakin mahal untuk para kreditur,” katanya.

Menurutnya, penggunaan istilah mencabut subsidi kepada para pelanggan 900 VA juga tidak tepat.

“Ini menjadi tidak adil untuk pelanggan ketika kinerja BUMN menurun tapi dibebankan secara tidak langsung dampaknya kepada masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka