Ilustrasi Polusi Udara (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Lingkungan Hidup DKI Jakarta berencana menambah Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) mobile pada 2018 mendatang untuk memantau kualitas udara kota di lokasi-lokasi yang berpotensi sebagai sumber polusi.

“Stasiun mobile itu untuk melengkapi SPKU yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, baik SPKU mobile maupun SPKU fixed di Bundaran HI, Kelapa Gading, Jagakarsa, Lubang Buaya dan Kebon Jeruk,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (27/12).

Menurut dia, kualitas udara di Jakarta merupakan salah satu isu krusial dalam persiapan Asian Games 2018. Selain membenahi masalah kebersihan, pihaknya pun berupaya meningkatkan kualitas udara.

“Nantinya, stasiun-stasiun itu akan kami operasikan selama 24 jam, mulai dari jam 3 sore sampai jam 3 sore keesokan harinya. Dengan begitu, kualitas udara di Jakarta bisa terpantau setiap hari,” ujar Isnawa.

Dia menuturkan hasil pemantauan kualitas udara beserta seluruh indikatornya itu selanjutnya akan dilaporkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan diumumkan di sejumlah situs internet (website), sehingga masyarakat dapat mengetahui kualitas udara di Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid