Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Julianto menilai, lambannya kepolisian mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan justru menimbulkan kecurigaan.

Menurutnya, ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh polisi dalam mengusut kasus Novel. “Jadi curiga karena lamanya pengungkapan kasus Novel. Artinya ini sudah sangat mencurigakan,” kata Ferry dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).

Sehingga menurut dia wajar jika banyak pihak yang mengkritik kinerja kepolisian dalam menangani kasus Novel ini. Termasuk Pansus Angket DPR terhadap KPK, meminta Polri menyelesaikan kasus tersebut.

“Kritik terhadap KPK juga harus dibarengi kritik yang sama terhadap Polri untuk segera mengungkap kasus penyerangan saudara Novel ini.”

Lebih lanjut, Ferry menyarankan sebaiknya pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF untuk memuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel. “TGPF menjadi penting dan ujian presiden untuk membuktikan beliau betul-betul punya komitmen.”

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu