Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan nama baik institusi kepolisian menjadi taruhan jika korps Bhayangkara itu tidak bisa membuktikan tuduhannya terhadap penangkapan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath, yang dituduh melakukan makar.
“Untuk hal tersebut, kepolisian RI harus berhati-hati dalam mengambil tindakan, sehingga tidak kontraproduktif dengan semangat Polri yang ingin mereposisi diri menjadi aparat penegak hukum yang bersih, mandiri dan profesional dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” kata Zainut dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/4).
Oleh sebab itu, kata Zainut, MUI meminta kepada pihak kepolisian untuk memberikan penjelasan secara transparan, agar tidak ada timbul fitnah atas penangkapan tersebut yang dinilai ganjil.
“Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada Kepolisian RI untuk memberikan penjelasan secara transparan kepada publik atas penangkapan Sekjen FUI dan beberapa pimpinan aksi 313 lainnya, biar tidak ada fitnah dan salah paham di kalangan masyarakat,” pintanya.
Artikel ini ditulis oleh: