Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (baju biru tengah) saat berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Jakarta, Aktual.com – Sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang mencapai ratusan ribu kilometer, penataan wilayah pesisir pantai merupakan sebuah keniscayaan bagi Indonesia.

Penilaian ini dikemukakan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, saat mengunjungi Pantai Taman, Pacitan, Jawa Timur, saat masa reses parlemen beberapa waktu lalu.

Ia pun menyebut Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 27 tahun 2007 mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang lahir semasa era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lalu, sudah tepat dijadikan dasar hukum penataan wilayah pesisir.

“Menjaga kebersihan pantai juga harus tetap dilakukan, mengingatkan pada masa Pak SBY menjadi presiden, ada Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil,” ujar Ibas dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/11).

Keberadaan peraturan ini disebutnya telah memastikan adanya kewajiban untuk membuat zonasi pada suatu wilayah atau daerah, yang menata perairan dan pesisir sebelum dimanfaatkan.

Penataan wilayah pesisir, menurut Ibas sangat diperlukan agar tidak ada lagi pemanfaatan dan kepemilikan pulau maupun kawasan perairan dan pesisir yang mengabaikan prinsip dasar.

“Seperti prinsip dasar hak masyarakat lokal, investasi, perijinan yang mengendalikan, serta upaya konservasi yang memastikan keberlangsungannya,” tutur putera kedua SBY ini.

Dalam kunjungan ini, Ibas memuji Pemkab Pacitan yang disebutnya telah memajukan industri pariwisata di wilayahnya. Ia mencontohkan Pantai Taman, yang kini semakin diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun asing.

“Saya mengapresiasi Pemkab Pacitan dalam hal ini Bupati Pacitan Bapak Indartato yang serius dalam pengembangan industri pariwisata Pacitan. Saya juga bersyukur, pengunjung Pantai Taman semakin bertambah setiap tahun, akan tetapi saya berpesan agar mengingatkan pengunjung untuk menjaga kearifan lokal di sini agar pantai ini terjaga,” papar putra bungsu SBY.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Pacitan, Endang Sujasari, mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan Ibas ke Pantai Taman. Dirinya yakin kehadiran Ibas mampu memberi energi baru dalam pengembangan industri pariwisata Pacitan.

“Kami berterima kasih atas kehadiran Mas Ibas ke Pantai Taman. Setiap Mas Ibas berkunjung ke destinasi wisata, tempat itu akan semakin bertambah pengunjungnya. Rupanya Mas Ibas merupakan magnet bagi banyak orang baik itu di Pacitan maupun di luar Pacitan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan