Beranda Lensa Aktual Gallery Penawaran Saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk ke Publik Gallery Penawaran Saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk ke Publik 18 November 2015, 18:10 Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (kiri) berbincang dengan (dari kiri ke kanan), Direktur Bahana securities selaku penjamin emisi, Novita Lubis, Direktur Independent BPS, Budiman Susilo serta Direktur BPS, Muliati seusai pemaparan penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan,hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. PT BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun, dan Pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN 1 dari 6 Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (kedua dari kanan) berbincang dengan (dari kiri ke kanan), Direktur Bahana securities selaku penjamin emisi, Novita Lubis (kedua dari kiri), Direktur Independent BPS, Budiman Susilo serta Direktur BPS, Muliati (kanan) seusai pemaparan penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan,hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun dan pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (kiri) berbincang dengan (dari kiri ke kanan), Direktur Bahana securities selaku penjamin emisi, Novita Lubis, Direktur Independent BPS, Budiman Susilo serta Direktur BPS, Muliati seusai pemaparan penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan,hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. PT BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun, dan Pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (tengah) bersama jajaran direksi saat menjawab pertanyaan media seusai penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan, hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun dan pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (tengah) bersama jajaran direksi saat menjawab pertanyaan media seusai penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan, hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun dan pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (tengah) bersama jajaran direksi saat menjawab pertanyaan media seusai penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan, hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun dan pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS), Sukarto Buyung (kanan) berbincang dengan Direktur Bahana securities selaku penjamin emisi, Novita Lubis (kiri) seusai pemaparan penawaran umum perdana saham kepada publik di Jakarta, Rabu (18/11). Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beras dengan merek utama Topi Koki menawarkan 710 juta lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak banyaknya sebesar 30,8% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional serta mendorong penjualan, hingga 30 Juni 2015 penjualan telah mencapai Rp 339,1 miliar. BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 259.200 ton/tahun dan pabrik di pasar Cipinang dengan kapasitas produksi 43.200 ton per tahun, selain itu juga perseroan memiliki gudang di Sidoadjo, Jawa Timur dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton. AKTUAL/EKO S HILMAN Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman Ikuti WhatsApp Channel Aktual ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos YDBA dan Disperindag Jawa Barat Komitmen Kembangkan IKM di Wilayah Bandung Flash Photos Gebrakan Besar! Priskhianto Siap Gelar Munas Rekonsiliasi untuk Koperasi Indonesia Flash Photos Grand Final IM3 Collabonation 2024, 12 Finalis Bersaing Rekaman dengan Hindia Flash Photos BTN Masuk 10 Besar BUMN Paling Informatif Flash Photos BTN Gelar Soft Launching Bale Flash Photos Generali Dukung Semarang 10K di Akhir 2024 Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Israel Akui Terlibat Pembunuhan Terhadap Ismail Haniyeh 24 Desember 2024, 19:51 Menkum: Pengampunan Koruptor Tetap dengan Persetujuan MA dan DPR 24 Desember 2024, 03:26 Kemenag Luncurkan Delapan Buku Strategis Pengelolaan Zakat dan Wakaf 24 Desember 2024, 16:28 Komisi III Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi PPDS 24 Desember 2024, 12:31 Kemenpar: Polri Bertindak Cepat Atasi Dugaan Pemerasan di DWP 2024 24 Desember 2024, 07:43