Namun, untuk air bersih, menurut dia sudah diberikan tambahan volume, yang sebelumnya hanya 1-2 tangki, diperbanyak menjadi dua buah tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter.

Untuk masalah kesehatan, lanjut Taufik, selain dibantu oleh Puskesmas Kalideres, ia juga berencana bekerja sama dengan Dinas Sosial guna memberikan penyuluhan dan pencegahan penyakit menular di lokasi tersebut dan sekitarnya.

“Jangan sampai ada penyakit yang menular. Saya juga ingin ajak Dinsos untuk memikirkan kesehatan seribu orang lebih ini,” tutup dia.

Sementara itu, Bakesbanpol dan dinas-dinas pemprov DKI Jakarta masih menunggu arahan dari pemerintah pusat serta pihak Badan Pengungsi PBB (UNHCR) terkait durasi waktu para pengungsi suaka akan tinggal di gedung bekas Komando Militer (Kodim) Kalideres, Jakarta Barat.

Artikel ini ditulis oleh: