Ponorogo, Aktual.com – Upaya pencarian korban hilang yang tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/4) kembali dihentikan sekitar pukul 13.50 WIB akibat cuaca buruk (hujan).
“Kami tidak mau ambil risiko dengan kondisi tebing masih labil dan rawan longsor seperti itu,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Asnawi Suroso yang memimpin pencarian korban hilang di sektor atau zona A, Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Senin.
Saat memutuskan penghentian operasi pencarian, cuaca di titik nol masih mendung. Seluruh tim SAR dan relawan yang terlibat dalam pencarian langsung diinstruksikan untuk mundur dari lokasi pencarian, termasuk dua alat berat yang melakukan penggalian di sekitar titik nol pencarian.
“Upaya pencarian akan dilanjutkan jika cuaca cerah, namun ternyata setelah ditunggu beberapa saat hujan turun cukup deras, sehingga diputuskan pencarian hari ini dihentikan dan dilanjut besok,’ ujarnya.
Ia memastikan penghentian pencarian tidak hanya di zona A yang memiliki ketebalan material longsor hingga 20 meter dengan area seluas satu hektare lebih, namun juga di zona B dan C yang ada di tengah dan bawah jalur longsor.
Artikel ini ditulis oleh: