Madiun, Aktual.com – Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya, menyatakan proses pencarian terhadap siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bani Alimursyad Magetan, Jawa Timur yang hanyut dan hilang di sungai saat melakukan kegiatan “outbond” di Wana Wisata Grape Kabupaten Madiun, terus dilakukan.
“Pencarian korban terus dilakukan oleh pihak kepolisian bekerja sama dengan TNI, BPBD Kabupaten Madiun, SAR, dan dibantu masyarakat. Petugas di lapangan kami sebar di berbagai titik untuk menyusuri aliran-aliran sungai,” ujar AKBP I Made Agus, Rabu (12/4).
Menurut dia, hingga Rabu siang masih terdapat satu dari enam korban siswa MTs Bani Alimursyad Magetan yang belum ditemukan. Sedangkan lima lainnya telah ditemukan dalam kondisi tewas dan telah diserahkan ke pihak keluarga di Magetan.
Adapun kelima korban siswa hanyut yang telah ditemukan itu adalah Ahsanul fuad (14), Hasmi (14), Adliyan (13), Ma’arif (13), dan yang terbaru ditemukan pada Rabu pagi, Gandi (13). Sesuai pendataan, satu korban yang belum ditemukan adalah atas nama Ramadhani (14).
Pencarian Ramadhani dilakukan tim gabungan dengan menyisiri aliran sungai-sungai yang menjadi terusan dari sungai di kawasan Wana Wisata Grape Kabupaten Madiun. Di antaranya sungai-sungai di daerah Kecamatan Wungu, Dagangan, dan Geger.
Artikel ini ditulis oleh: