Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (tengah), menjelaskan pergerakan saham melalui monitor saham kepada Dirut PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT), Jefri Junaedi (kiri) dan Komisaris Utama MKNT, Santoso Widjojo (kanan), saat pencatatan saham MKNT, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (26/10). Perusahaan dalam bidang perdagangan telepon seluler, gadget dan pulsa telepon elektronik tersebut melepas 20% sahamnya kepada publik melalui BEI dengan harga Rp200 per lembar. AKTUAL/EKO S HILMAN

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman