Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan tentang pencapaian setahun kinerja Kementerian ESDM di Jakarta, Minggu (8/11). Kementerian ESDM melakukan sejumlah pencapaian seperti pelelangan dua blok wilayah kerja panas bumi, memberikan keputusan atas kepastian 12 blok migas yang kontraknya berakhir termasuk blok Mahakam serta memasang 8.503 megawatt pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/15

Jakarta, Aktual.com — Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa pertemuan antara anggota dewan (DPR RI) dengan pimpinan PT Freeport telah dilakukan beberapa kali. Informasi itu diterima Sudirman dari pimpinan PT Freeport Indonesia.

“Saya mendapat laporan dari pihak PT Freeport terkait pertemuan dengan anggota dewan tersebut,” ucap Menteri Sudirman usai melaporkan kepada MKD, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (16/11).

Pada pertemuan tersebut, sambung Sudirman, sekitar hari Senin tanggal 18 Juni 2015 bertempat di suatu hotel dibilangan Pacific Place, SCBD, Jakarta Pusat telah terjadi pertemuan antara anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport.

“Anggota DPR tersebut menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak PT Freeport Indonesia dan meminta agar perusahaan memberikan saham yang disebutnya akan diberikan kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” papar dia.

Lebih lanjut Sudirman mengatakan oknum politisi ini meminta saham juga di proyek pembangkit listrik milik PT Freeport di Timika.

“Anggota DPR tersebut juga meminta agar diberikan saham suatu proyek listrik yang akan dibangun di Timika, dan meminta PT Freeport menjadi investor sekaligus off taker (pembeli) tenaga listrik yang dihasilkan dari proyek tersebut,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang