Jakarta, Aktual.co —Jumlah kasus pencurian air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya pada tahun ini meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.

Manajer Penertiban PDAM Kota Surabaya Nanang Adi Sucipto, di Surabaya, Minggu (1/3), mengatakan kenaikan pencurian air itu terhitung pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013.

“Untuk tahun 2015 juga akan terjadi lonjakan pencurian air karena Januari hingga Februari telah berhasil kami bongkar pencurian air dengan nilai kerugian mencapai Rp280 juta,” katanya.

Berdasarkan data PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dari Januari hingga Desember 2014, telah terjadi 1.613 kasus pencurian air yang dilakukan masyarakat.

Dari kasus tersebut, PDAM kehilangan air sebanyak 583.790 meter kubik, sedangkan potensi kerugian mencapai Rp2,1 miliar atau Rp 2.123.247.100.

Adapun modusnya dengan melakukan penyambungan pipa secara ilegal sebelum meter air atau model T. Selain itu ada juga dengan cara merusak gigi meter sehingga meter air berjalan lambat dan juga dengan cara membuka paksa meter air.

Nanang mengatakan dari operasi yang dilakukan, kebanyakan yang melakukan pencurian air adalah orang kaya. Hal ini bisa dilihat dengan temuan di lapangan dengan lokasi di perumahan mewah seperti di kawasan Kertajaya, Mayjen Sungkono, Darmo Grand. Tidak itu saja, rumah musik dan pemilik kos kerap melakukan pencurian air.

“Jika dilihat persentasenya, orang kaya sebanyak 75 persen yang melakukan pencurian air, sedangkan sisanya adalah masyarakat bawah. Orang kaya melakukan pencurian air ini sendiri dengan harapan bisa membayar lebih murah,” katanya.

Nanang mengaku terkejut dengan maraknya pencurian air di Surabaya, sebab tarif PDAM yang dikenakan sangat murah dibandingkan dengan tarif PDAM di daerah lain.

Disinggung soal sanksi terhadap pencurian air, Nanang mengaku saat ini masih berupa penindakan administrasi. Artinya mereka dikenakan denda saja dan penyitaan alat bukti.

“Tidak menutup kemungkinan kami akan menjerat mereka dengan tindak pidana yang merugikan negara, karena itu kami menjalin kerja sama pihak kejaksaan,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: