Malang, Aktual.com – Satu pendaki asal bernama Daniel Saroha, warga Kampung Bojong Jengkol RT 02 RW 10 Desa Cileubut Barat, Bogor dikabarkan hilang di kawasan Kares Ranupane pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Data yang diterima Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) rombongan Daniel naik ke Gunung Semeru pada tanggal 8 Agustus 2015 bersama 21 orang rekannya.
Pada tanggal 10 Agustus dini hari rombongan tersebut naik ke puncak dan turun hingga batas vegetasi pada pukul 11.00 WIB. Daniel yang ditunggu pada kawasan itu tak kunjung tiba sampai pukul 14.00 WIB. Akhirnya, rekan korban turun ke kawasan Kalimati guna meminta bantuan porter dan saver.
“Benar ada salah seorang pendaki yang hilang di kawasan Ranupane,” ungkap Kepala BB TNBTS Ayu Dewi Utari, Rabu (12/8)
Rekan korban juga sempat mencari korban pada sekitar Arcopodo, namun Daniel juga tidak diketemukan. Rombongan, memilih turun melapor ke Kantor Resort Ranupane pada Selasa (11/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia menduga, pendaki bernama Daniel Saroha yang hilang di kawasan Ranupane tersesat hilang di blank 75.
“Kemungkinan pendaki yang hilang itu berada di blank 75,” timpalnya.
Dari laporan yang ia terima, Daniel diketahui lepas bersama rombongannya sehingga ia tersesat di kawasan blank 75.
“Kami juga menduga tidak tahu jalan, jadi tersesat,” tandasnya.
BBTNBTS sendiri bakal melakukan open SAR bila hingga hari ini, pendaki tidak ditemukan.”Kalau Open SAR kita harus tutup pendakian ke Semeru,” pungkasnya
Artikel ini ditulis oleh: