Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Bimbingan Teknis Nasional Anggota DPRD PPP yang dilaksanakan selama tiga hari dari 3/5 Oktober 2016. Aktual/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengharapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahap Kedua yang digelar Februari 2017 akan berjalan dengan aman, tertib dan sukses. Karena itu, ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mensukseskan hajat demokrasi lima tahunan tersebut.

“Pemerintah berharap Pilkada ini dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, dan sukses. Aman, tidak ada gangguan dari manapun. Tertib karena semua mematuhi aturan yang berlaku. Sukses karena kita bisa memilih pemimpin yang betul-betul kompeten,” ucapnya saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Senin (3/10) malam.

Menurutnya, demokrasi sesungguhnya akan dapat dilaksanakan dengan aman apabila suatu bangsa masuk ke zona keamanan ekonomi untuk demokrasi. Zona keamanan ekonomi untuk demokrasi ini ukurannya adalah pendapatan per kapita warganya paling tidak 6.600 dolar AS per tahun.

Dengan besaran pendapatan tersebut, demokrasi dapat berjalan dengan baik karena warganya memahami arti demokrasi dan hak politiknya dengan baik. Dengan kata lain warganya tidak tergiur dengan politik uang yang mendorong praktik kecurangan dalam Pilkada.

Bagaimana dengan Indonesia? Wiranto menyatakan saat ini pendapatan per kapita warga Indonesia berkisar 3.000 dolar AS. Karena itu pula ia mengingatkan bahwa saat ini yang dihadapi adalah perjuangan yang sangat berat dalam mengamankan pilkada yang sehat. Meski begitu, ia menyakini bangsa Indonesia akan semakin meningkat perekonomiannya dan masyarakat semakin memahami hak politiknya dan demokrasi ke depan.

“Ini tantangan bagi kita semua,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wiranto juga mengapresiasi Mukernas I PPP dan Bimbingan Teknis Nasional yang digelar pada 3 hingga 5 Oktober 2016. Sebab melalui perhelatan akbar itulah diharapkan ada proses pendewasaan dalam berpolitik. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh: