Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan, memperkirakan jumlah pendatang baru setelah Lebaran di wilayah ini sekitar 18.000 orang.
“Kami perkirakan jumlah warga pendatang baru di Jaksel sekitar 18.000 orang, dan tersebar di berbagai kecamatan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali di Jakarta, Kamis (12/7).
Dia mengatakan, keseluruhan pendatang baru di ibu kota setelah Lebaran diprediksi mencapai 70.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26,83 persen diantaranya berada di wilayah Jakarta Selatan.
“Kami memprediksi jumlahnya bisa sampai sebanyak itu. Para pendatang baru itu tersebar di sepuluh kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan,” ujar Marullah.
Dia menuturkan, Kota Jakarta tidak menutup bagi para pendatang baru, terlebih Jakarta merupakan ibu kota negara, sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan pendatangnya terus meningkat.
“Meskipun begitu, saya minta kepada seluruh pendatang baru agar melengkapi administrasi kependudukan sebelum datang ke Jakarta, sehingga datanya bisa tercatat dengan baik,” tutur Marullah.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, Abdul Haris mengungkapkan pihaknya memfokuskan pelaksanaan Operasi Bina Kependudukan di kawasan permukiman padat penduduk.
“Terutama sekali di kawasan yang banyak terdapat rumah kontrakan dan kos-kosan. Kami juga melakukan operasi di kawasan permukiman penduduk yang berada dekat akses transportasi umum,” ungkap Abdul.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: