Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan International Conference on Family Planning (ICFP) ke-4 Tahun 2016 di Nusa Dua, Bali, Senin (25/1). Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengatakan keluarga berencana menjadi investasi strategis untuk memastikan kesehatan generasi masa depan, tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, keamanan global dan kemakmuran dunia. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

Nusa Dua, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tindakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menciptakan planet bumi sesuai yang diharapkan pada tahun 2030. Salah satu hal yang paling penting adalah dengan melakukan pendekatan lokal program Keluarga Berencana (KB).

“Kami selalu mendorong program aksi yang bersifat lokal dengan partisipasi warga. Kami melakukan pendekatan kampung KB,” papar Jokowi di hadapan ribuan peserta International Conference on Family Planning IV di Nusa Dua, Bali, Senin sore (25/1).

Indonesia, Jokowi melanjutkan, melakukan training dan edukasi mengenai KB. Kelompok PKK yang menjadi motor penggerak posyandu, KB dan program kesehatan warga lainnya. “Kami juga mendorong pemerintah daerah melakukan sosialisasi. Dan, KB menjadi program prioritas di seluruh Tanah Air,” ulasnya.

“Sesuai agenda pembangunan berkelanjutan yang disepakati November tahun lalu, maka kita harus membangun planet yang kita inginkan pada tahun 2030. Untuk mencapai tujuan itu harus ada tindakan lokal sampai ke kampung, ke tingkat desa,” tambah Presiden.

Jokowi menekankan jika KB merupakan investasi jangka panjang Pemerintah Indonesia. “Investasi pada keluarga berencana adalah mutlak. Stigma terhadap perempuan, diskriminasi dan kekerasan harus diakhiri,” tegas dia.

Jokowi berharap terbangun sebuah visi untuk menentukan pembangunan dunia dalam jangka panjang. “Saya berharap dibangun visi untuk membangun planet seperti yang kita inginkan. Sehingga ibu memiliki hak menentukan kapan punya anak dan anak punya kesempatan hidup sehat. Ibu sehat, anak sehat. Hanya dengan itu kita memiliki kesempatan untuk planet ini menjadi lebih baik,” ucap Presiden mengakhiri pidatonya.

Artikel ini ditulis oleh: