Jakarta, Aktual.com — Direktur TK Islam Karakter Genius Islamic School Eva Nawiyah mengajak masyarakat mewujudkan Lebaran yang berwawasan karakter diterapkan kepada anak-anak.
“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Lebaran berwawasan karakter. Pertama, lebaran harus didefinisikan sebagai momentum perbaikan cara berpikir, bersikap dan bertindak menjadi lebih baik,” kata Eva Nawiyah, pada Rabu (15/7).
Lebaran juga harus dijadikan momentum untuk memperkuat kasih sayang dengan sesama, yang belakangan semakin tergerus oleh kesibukan bekerja dan karier. Anak bisa diajarkan untuk mengasihi saudara, kerabat dan teman-temannya.
Selain itu, momentum lebaran juga harus dimanfaatkan untuk berbagi kebahagiaan dan menumbuhkan kesalehan sosial. Orang tua bisa mengajarkan anak untuk berbagi dengan sesama melalui zakat, infak dan sedekah.
“Lebaran juga merupakan momentum untuk menebar manfaat dan saling memaafkan,” kata Eva.
Eva mengatakan, Lebaran juga harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengoreksi diri, yaitu menyadari dan memperbaiki kesalahan, serta hijrah untuk menuju kebaikan.
“Selain itu, Lebaran juga harus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas hidup,” ujarnya.
Menurut Eva, Lebaran juga harus bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia yang tidak hanya terdiri atas satu suku dan agama.
Oleh karena itu, Lebaran harus bisa menjadi momentum untuk membangkitkan toleransi di tengah keberagaman dan kemajemukan bangsa.
Artikel ini ditulis oleh: