Sementara itu, penulis buku “Meluruskan Sejarah Muhammadiyah-NU”, Dr Maman A Majid Binfas mengatakan, dari sejarahnya kedua organisasi sebenarnya satu perguruan, tapi perbedaan pendapat antara Wahab Hasbullah dan Mas Mansur menjadi awal perpisahan.
“Wahab Hasbullah mengajak KH Hasyim Asy’ari, sedangkan Mas Mansur menemui KH Ahmad Dahlan. Ini terjadi sekitar tahun 1929. Sejarah ini diungkap di buku ini,” kata dosen Uhamka itu.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby