Palangka Raya, Aktual.com – Salah seorang tokoh perintis dan pendiri Provinsi Kalimantan Tengah Sabran Achmad, tutup usia pada usia 91 tahun, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus, Kota Palangka Raya.
“Kita harus meneladani dan melanjutkan perjuangan almarhum,” kata Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, usai prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, di Palangka Raya, Rabu (28/4).
Sabran Achmad yang lahir pada 31 Desember 1930 itu menjadi salah satu sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat di provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” ini.
Selain menjadi bagian dari pendiri Provinsi Kalimantan Tengah, dia juga merupakan seorang veteran, pernah juga menjadi kepala BPS Provinsi Kalteng, pernah berkiprah sebagai unsur di pimpinan DPRD Kalteng, pernah menjadi Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dan juga seorang tokoh adat dan masyarakat Dayak.
Prosesi pemakaman Sabran Achmad yang dilakukan secara militer itu diiringi sejumlah pejabat, tokoh masyarakat dan pihak lain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Perjuangan beliau dalam membangun Kalimantan Tengah akan terus dilanjutkan. Kami turut berduka secara mendalam dan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi tuhan,” kata sekda.
Selain dari Sekda Kalteng, ucapan duka juga disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang juga hadir di rumah duka.
“Beliau adalah salah satu tokoh Kalteng yang saat ini usianya tertua dan sangat paham dengan budaya dan adat, khususnya Dayak,” kata Fairid.
Fairid pun mengaku setiap bertemu mendapat pesan-pesan dan pembelajaran cara menjadi seorang pemimpin dan negarawan yang baik yang sepenuhnya mengabdikan diri kepada kepentingan masyarakat.
Sementara itu mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode Riban Satia yang juga mewakili pihak keluarga mengatakan Sabran Achmad merupakan sosok yang bijaksana, teguh pada prinsip dan juga merupakan sosok pengayom.
“Bahkan sampai saat ini saya juga belum menemukan sosok yang seperti beliau,cakap, tangkas dan lugas dalam berkomunikasi dengan berbagai kalangan,” kata Riban.
Riban pun mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk meneladani cara pikir dan tindakan serta perjuangan Sabran Achmad dalam upaya membangun Kalimantan Tengah semakin maju dan sejahtera.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i