aksi pencak silat dari massa pendukung GMPF MUI penjarakan Ahok (Butho/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninggalkan lokasi unjuk rasa di Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

Mereka lebih dulu membubarkan diri setelah Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan menyampaikan himbauan kepada peserta aksi yang berdemo di depan gedung Kementrian Pertanian.

“Saya Kapolres Metro Jakarta Selatan bahwa sekarang sudah pukul 17.00. Untuk itu kegiatan saudara-saudara tinggal satu jam lagi (hingga 18.00 WIB),” ujar Kapolres di lokasi.

Sementara, saat ini persidangan perkara penodaan agama dengan terdakwa Ahok masih berlangsung di Auditorium Kamentan. Sidang masih mendengarkan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU).

Pantauan Aktual.com, Kapolres juga memerintahkan jajarannya untuk membongkar kawat duri yang bertengger di sepanjang ruas jalan sebagai tembok pembatas kubu Ahok dan massa dari GMPF MUI.

Tujuannya agar jalur busway dari arah Ragunan menuju Pasar Minggu maupun sebaliknya dapat dioperasikan kembali. Sehingga para pengguna jalan bisa melintasi jalur tersebut.

Sedangkan, demonstran GNPF MUI yang terdiri dari gabungan sejumlah ormas itu masih menyampaikan orasi-orasi perjuangannya. Sambil bersiap untuk bubar, orator meminta kepada peserta aksi untuk membersihkan sampah disekitar lokasi demo.

“Kita datang dalam keadaan bersih. Pulang juga harus demikian. Untuk itu mari sama-sama kita bersihkan sampah disekeliling kita,” ujar orator di atas mobil komando dengan pengeras suara.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan