Jakarta, Aktual.co — Politisi PDIP Hendrawan Supratikno menilai wajar rekomendasi tim independen yang meminta presiden untuk tak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri.
“Rekomendasi tim 9 (independen) wajar saja. Tim 9 sebagian pendukung KPK dan mereka yang menyuarakan tidak menyetujui BG sebagai Kapolri,” kata Hendrawan, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/1).
Saat ini, keputusan berada di tangan Jokowi apakah akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri atau tidak, apakah Jokowi akan menerima rekomendasi tim independen yang tak memiliki dasar hukum atau tidak.
Sekarang, katanya, terjadi tarik menarik apakah presiden menjalankan UU selurusnya, menggunakan rekomendasi resmi lembaga negara atau lembaga yang bersifat ad hoc tanpa dasar hukum.
“Budi Gunawan top, track record panjang, kepala lemdik, itu kan kawasan jadi modal intelektualitas di kepolisan. Sekarang apakah presiden menjalankan UU selurus-lurusnya dengan segala resiko, dalam hal ini DPR RI, 560 anggota spektrum partai atau membiasakan diri membentuk tim,” kata dia.
Masukan dari PDIP itu sangat wajar karena Jokowi tak pahami perpolitikan nasional.
“Tentu partai PDIP, wajar saya kira beri masukan. Jam terbang politik pak Jokowi, jaringan, relasinya dalam bidang poltik. Kan orbitan Solo lalu Jakarta. Tidak sepenuhnya memahami,” kata Hendrawan.

Artikel ini ditulis oleh: