Semarang, Aktual.co — Salah satu kelompok suporter Persip Pekalongan, yakni Brigata Batik City (BBC), melakukan aksi boikot saat pertandingan tim tuan rumah menjamu Persebaya Surabaya pada laga uji coba di Stadion kota Batik Pekalongan, Jumat (6/3).

Hal ini dilakukan BBC karena merasa kecewa, ketika membeli tiket lebih awal ditolak panitia. Akhirnya, ratusan suporter itu hanya menyanyikan yel-yel dan lagu dukungan dari luar stadion.

Dari informasi yang dihimpun, dalam pertandingan kali ini panitia memang memberlakukan peraturan ketat dalam pembelian tiket pertandingan yaitu dibatasi hanya tiga tiket per orang dan pembelian baru bisa dilakukan dua jam sebelum pertandingan. Sementara BBC ingin membeli tiket tiga jam sebelum pertandingan.

“Kami boikot pertandingan,” ujar salah satu anggota BBC yang enggan menyebutkan identitasnya. Mereka juga enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait aksi boikot yang dilakukan.

Sementara itu, Ketua Panpel, Mabrur saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya hanya melaksanakan aturan yang sebelumnya sudah ditetapkan, yaitu menjual tiket hanya dua jam sebelum pertandingan. “Aturannya seperti itu. Kami laksanakan aturan yaitu menjual tiket dua jam sebelum pertandingan,” kata dia.

Sebab menurut Mabrur, jika tiket dijual diatas dua jam sebelum pertandingan, maka tiket rawan digandakan. Langkah itu dilakukan untuk mengamankan dan meminimalisir kebocoran tiket. “Itu sangat mudah sekali digandakan. Makanya kami terapkan aturan itu agar tiket tak bisa digandakan,” tegas dia.

Artikel ini ditulis oleh: