Jakarta, Aktual.com – Peneliti London School of Public Relation (LSPR) Jakarta, Lestari Nurhajati menduga iklan rokok yang ada di media daring menyasar anak-anak dan remaja.
“Besar kemungkinan algoritma penggunaan media daring sudah dipetakan oleh para pengiklan rokok,” kata Lestari dalam Diseminasi Hasil Penelitian Situasi dan Tantangan Pengendalian Tembakau” di Jakarta, Rabu (28/11).
Lestari mengatakan perusahaan rokok sudah masif beriklan di media daring yang kerap diakses anak dan remaja, yaitu Youtube, Instagram dan portal berita.
Menurut survei yang dilakukan LSPR, anak-anak dan remaja bisa lebih dari 12 jam mengakses Instagram, Youtube dan permainan daring.
Selain di tiga media daring tersebut, iklan rokok juga ditemukan di media-media daring lain yang banyak diakses anak-anak dan remaja.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid