“Itu menunjukkan bahwa Indonesia ini luar biasa. Sesuatu yang menurut mereka menarik untuk dipelajari,” kata Adnan yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.

Bahkan, kata dia, atas permintaan banyak negara di Timur Tengah, NU sudah membuka cabang di beberapa negara seperti Afghanistan, India, dan Pakistan, juga beberapa negara di Afrika Utara.

“Itu fakta bahwa mereka benar-benar ingin meniru Indonesia dalam memelihara kerukunan dan kedamaian hidup bernegara,” katanya.

Dikatakannya bahwa Indonesia dengan keragaman yang dimiliki sudah mempraktikkan sebagai negara “darussalam” atau negara yang aman dan itu menjadi modal untuk membangun peradaban.

Oleh karena itu, ia mengimbau kelompok-kelompok radikal untuk tidak terus menerus menyerang dan menyebarkan propaganda negatif di Indonesia, apalagi bermimpi mendirikan negara Islam di negara ini.

“Kalau negara lain saja betah dan mau belajar kepada Indonesia, kenapa justru orang Indonesia sendiri yang mempermasalahkan hal tersebut,” kata Adnan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: