Jakarta, Aktual.com – Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad mengaku jika pihaknya memang menerima biaya dari pihak-pihak tertentu dalam pelaksanaan survei politik.
Menurut Ahmad, tidak mungkin sebuah lembaga survei melakukan penelitian yang melibatkan ribuan orang di seluruh penjuru negeri tanpa sumber dana yang mencukupi.
“Memang pasti ada yang mendanai, kita kuliah S3 aja butuh donor, apalagi penelitian kuantitatif yang membutuhkan sampel hingga ribuan orang di seluruh Indonesia,” kata Saidiman Ahmad dalam diskusi bertajuk ‘Peran Lembaga Survei Dalam Mendukung Pilkada 2018 Yang Damai’ di Jakarta, Selasa (30/1).
“Peneliti kami harus menyeberangi lautan untuk melakukan survei di Papua misalnya, apa itu tidak membutuhkan uang?,” tambahnya seraya mencontohkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid