Namun demikian, ia meyakinkan jika adanya sumber dana dari pihak luar tidak akan mempengaruhi hasil penelitian yang dilakukan oleh SMRC.
Hal ini, jelas Ahmad, disebabkan para pihak pendonor yang membutuhkan potret sebenarnya terjadi di masyarakat.
“Enggak mungkin lembaga survei seperti SMRC itu dititipin hasil survei, bodoh banget orang itu, ngapain dia bayar, bikin aja (survei) sendiri,” selorohnya.
“Saya kira itu tergantung lembaga surveinya,” imbuhnya.
Bagi Ahmad, hasil survei titipan hanya akan menurunkan kredibilitas dan kapabilitas lembaga survei tersebut. Ia menegaskan, SMRC sendiri tidak akan bertahan hingga kini jika hasil penelitiannya memang obyektif dan valid.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid