Mataram, Aktual.com – Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Umar Septono berencana menyambangi lokasi penggerebekan terduga teroris berinisial FJ di wilayah Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kawasan itu diduga jadi pusat penyebaran paham dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso.

Rencana Umar datang ke Penatoi tidak lain untuk mencari pelaku penembakan yang menewaskan tiga anak buahnya di Mataram tahun 2014 silam. Umar menduga pelakunya adalah kelompok Santoso. Salah satunya, FJ yang sudah tewas ditembak Densus 88.

Dituturkan Umar, tiga anggotanya itu rajin berkunjung ke Penatoi untuk mencari informasi terkait kegiatan kelompok Santoso. Akibatnya, nyawa mereka pun jadi target operasi kelompok teroris itu untuk dihabisi. “Karena dianggap memberikan informasi-informasi tentang kegiatan mereka (Kelompok Santoso),” kata Umar di Mataram, Rabu (17/2).

Diketahui, tiga anggota polisi NTB yang tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di 2014 yakni: Kapolsek Ambalawi AKP Abdul Salam, Kanit Intelijen Polres Bima Bripka M Yamin dan Ipda Hanafi. Ketiganya tewas ditembak orang tidak dikenal saat mengendarai motor di waktu yang berbeda-beda.

Artikel ini ditulis oleh: