Jakarta, Aktual.co — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan kasus penembakan dua anggota TNI AD yang tewas di Kabupaten Aceh Utara murni kriminal.
“Penembakan terhadap prajurit tersebut saat ini sedang diselidiki Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda,” katanya di Medan, Rabu (1/4).
Dia pun mempercayakan proses hukum yang saat ini ditangani Polda Aceh yang bekerja sama dengan Kodam untuk mengusut kasus penembakan personel TNI AD. “Kasus penembakan anggota TNI AD itu, janganlah dikait-kaitkan dilakukan oleh kelompok bersenjata yang ada di Aceh,” ujar dia.
Dia mengatakan, kondisi di Aceh tidak ada Gerakan Aceh Merdeka (GAM). “Situasi di Aceh keadaan aman dan masyarakat tetap melaksanakan aktivitas,” kata mantan Pangkostrad itu.
Sebelumnya, dua anggota Kodim, yakni Serda Indra dan Sertu Hendrianto ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di Dusun Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Selasa (24/3) pagi, setelah dinyatakan hilang diculik oleh sekelompok tak dikenal pada Senin (23/3) sore.
Setelah ditemukan, kedua jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit TNI AD di Lhokseumawe, pada pukul 09.00 WIB untuk diautopsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu