Seorang manajer bernama Todd Sherman menggambarkan di akun Twitter-nya bahwa ia mendengar orang-orang berlarian. Pada awalnya, ia mengira ada gempa namun ia kemudian diberi tahu bahwa ada seseorang memegang senjata.
“Pada saat itu, setiap orang baru saya lihat sebagai orang yang kemungkinan merupakan si penembak. Ada lagi yang mengatakan bahwa orang tersebut menembaki pintu belakang dan kemudian menembak dirinya sendiri,” kata Sherman di Twitter.
“Saya melihat ke bawah dan melihat ada tetesan darah di lantai dan tangga… kemudian kami turun dan keluar dari depan,” kata Sherman.
Google mengatakan kepada kepada redaksi NBC dalam pernyataan tertulis bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.
“Para pembeli mengatakan bahwa mereka mendengar suara, yang kemungkinan adalah suara tembakan, waktu mereka sedang menuju ke sini,” kata Natalie Mangiante, seorang karyawati Big Mouth Burgers yang berada di dekat gedung YouTube, melalui telepon. Natalie mengatakan ia tidak melihat apa pun.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara