Podgorica, Aktual.com – Negara Montenegro mengawali tahun baru dengan aksi kekerasan berupa penembakan massal. Dalam kejadian itu, 10 orang tewas termasuk dua anak di bawah umur, serta melukai empat orang lainnya.

Dilansir dari Al Jazeera dan Euronews, peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (1/1) waktu setempat itu berawal di sebuah kafe di Kota Cetinje, sebuah kota kecil berjarak 38 km dari ibukota Montenegro, Podgorica. Setelah menembaki seisi penghuni kafe, yang menyebabkan empat orang tewas di tempat. Pelaku berlanjut menembaki orang-orang di dua lokasi lain yang menyebabkan enam orang tewas. Polisi setempat menyebutkan, selain dua anak-anak yang tewas ditembak pelaku, bapak dari anak-anak tersebut juga ditembak mati.

Polisi menyebutkan, awalnya pelaku bertengkar dengan salah seorang korban, kemudian pelaku pulang untuk mengambil senjata, dan kembali ke kafe lalu menembaki orang-orang didalamnya. Pelaku diketahui bernama Aleksandar Martinovic berusia 45 tahun yang kemudian bunuh diri pada Kamis dini hari (2/1) dengan cara menembak dirinya sendiri.

Sebelum bunuh diri, pasukan polisi telah mengepung rumahnya kemudian memerintahkannya untuk menyerah. ”Tapi dia menembak kepalanya sendiri. Kami berupaya membawanya ke rumah sakit, namun dia meninggal karena luka-lukanya,” kata Kepala Polisi Kota Cetinje, Lazar Scepanovic.

Lazar menambahkan , pelaku diduga banyak menenggak minuman beralkohol sebelum melakukan pembantaian itu. Seorang saksi mata mengatakan, pelaku penembakan melarikan diri dari tempat kejadian dengan membawa senjata setelah menembaki bar tersebut. Kemudian mulai menembaki orang-orang di lokasi lain.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain