Banda Aceh, Aktual.com – Kapolres Lhokseumawe Aceh, AKBP Anang Triarsono melalui Kapolsek Kuta Makmur Iptu Sarimin, Minggu (26/7) menduga motif penembakaran dan pembaran mobil milik Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Pon Yahya adalah pemerasan.

Pihaknya menyebutkan, usai mendapat informasi tersebut petugas langsung ke lokasi untuk menyelidiki. Di lokasi itu, petugas menemukan mobil colt diesel yang sudah terbakar. Dari lokasi kejadian itu petugas juga berhasil menemukan tiga selongsong peluru jenis AK-47 dan satu peluru Kets (peluru aktif belum meledak).

Namun, polisi belum belum memastikan komplotan bersenpi itu apakah kelompok Din Minimi atau ada kelompok lain.

“Kita belum pastikan komplotan yang menembak colt Diesel tersebut. Karena masih butuh proses penyelidikan lanjutan. Namun, kemungkinan besar, indikasi penembakan tersebut karena pemerasan,” kata Kapolres Lhokseumawe.

Ditambahkan, pihaknya sudah menginterogasi sopir mobil dan kernet beserta buruh yang berada dalam mobil tersebut saat kejadian.

Disebutkan pihaknya kini mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

“Dari hasil penyelidikan baru terungkap nantinya pelaku dan motif sebenarnya,” pungkas Kapolres.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka