Seorang anggota tim gegana Brimob Detasemen Pelopor C Tarakan mengukur sebuah bom yang baru dievakuasi dari dalam tanah, di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (30/3). Sebuah bom mortir yang masih aktif dengan ukuran panjang 30 cm serta diameter depan dan belakang masing-masing 8 cm dan 25 cm ditemukan di daerah kampung satu Tarakan dan diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II. ANTARA FOTO/Fadlansyah/ama/16.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara