Jakarta, Aktual.co — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyayangkan masih banyaknya bandara-bandara di Tanah Air yang belum memiliki pagar pembatas.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arief Wibowo mengatakan perusahaan sudah melakukan koordinasi dengan semua bandara untuk meningkatkan keamanan agar tidak mudah diakses oleh orang lain yang masuk ke bandara atau runway. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpang gelap yang menyusup ke maskapai, seperti peristiwa yang terjadi beberapa pekan lalu.
“Hal itu menjadi prioritas utama karena sangat membahayakan operasional penerbangan. Bahkan tanpa diminta oleh maskapai, pihak bandara seharusnya telah membuat pagar pembatas,” kata Arief di Jakarta, Selasa (14/4).
Ia menjelaskan, masih banyak bandara-bandara kecil yang belum memiliki pagar pembatas. Setidaknya meskipun belum memiliki pagar, pihak bandara juga memiliki CCTV yang dapat memantau keamanan bandara dengan baik.
“Ukuran bandara dinyatakan aman jika ditentukan dalam tiga faktor yaitu terminal, air shift, dan runway,” jelas dia.
Ia menambahkan, tanggung jawab keamanan dari pihak airline hanya sampai runshift airline. Namun ketika airline sudah memasuki runway, hal itu sudah menjadi tanggung jawab operator bandara.
“Kita sudah sampaikan himbauan untuk segera diperbaiki,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















