Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan validasi data penerima beras untuk masyarakat miskin atau raskin agar penyalurannya tepat sasaran.
“Kami sudah menyampaikan surat edaran ke desa-desa untuk melakukan validasi data rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) penerima raskin agar tidak ada lagi RTS-PM yang salah sasaran,” kata Kasubag Ekonomi Daerah, Bagian Perekonomian Setda Temanggung, Entargo Yutri Wardono di Temanggung, Jumat (9/1).
Pada bulan Januari ini disalurkan operasi pasar khusus pengganti raskin ke-13 tahun 2014, sedangkan raskin 2015 mulai disalurkan bulan Februari mendatang.
Sesuai data dari pusat, jumlah penerima raskin di Temanggung sebanyak 51.816 RTS-PM. Jumlah ini masih sama dengan jumlah RTS-PM pada 2014.
“Jumlah penerima masih sama, belum ada perubahan sama sekali, begitu pula dengan jumlah raskin yang akan dibagikan sebanyak 77.240 kilogram per bulan,” katanya.
Data RTS-PM bisa mengalami perubahan manakala saat melakukan validasi atau pemutakhiran data ada perubahan. Dicontohkan, bila ada rumah tangga yang tidak layak lagi menerima raskin akan diganti dengan yang baru atau akan hilang jika memang tidak ada penggantinya melalui musyawarah desa.
“Perubahan RTS-PM bisa saja berubah tapi harus melalui musyawarah desa yang dihadiri oleh semua unsur di desa, kemudian hasilnya dituangkan dalam berita acara, data itu baru sah digunakan,” katanya.
Ditargetkan pada 20 Febuari 2015 semua data RTS-PM yang baru sudah masuk ke kabupaten sehingga paling lambat raskin bisa disalurkan pada akhir Febuari 2015.
Artikel ini ditulis oleh: