Jakarta, Aktual.co — Penerima program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah dari pemerintah pusat tahun 2015 tercatat sebanyak 5.445 kepala keluarga di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Masyarakat penerima program ini masuk kategori rumah tangga miskin dan rentan miskin. Setiap bulannya mereka mendapatkan kuota beras sebanyak 15 kilogram,” kata Kepala Bagian Ekonomi Jeef Anes di Tomohon, Senin (9/3).

Anes mengatakan setiap tahun data penerima beras miskin ini diperbarui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dengan proses pentahapan secara berjenjang dari setiap kelurahan.

Dari kelurahan, kata dia, dilaksanakan musyawarah untuk menentukan nama-nama calon penerima program, kemudian dikirim pemerintah kota selanjutnya ke TNP2K, dan setelah direvisi, data kembali dikirimkan ke pemerintah kota, ke kelurahan untuk diuji publik.

“Jadi akan ditampal nama-nama penerima program beras miskin ini. Kalau memang tidak berhak lagi menerima seperti sudah menjadi orang kaya, sudah menjadi PNS atau TNI/Polri, atau keluarga mapan, masyarakat dapat mengoreksinya untuk diganti atau berubah status dari miskin menjadi kaya, warga dapat menyampaikan ke pemerintah kelurahan,” ujarnya.

Bila akan diganti lagi, maka akan dimusyawarahkan lagi di tingkat kelurahan, dan diproses selanjutnya secara berjenjang, kata dia. “Intinya untuk kuota penerima program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah tidak akan berubah. Hanya nama-namanya saja yang berubah setiap tahunnya karena diperbarui. Jadi jangan heran kalau tahun lalu ada keluarga yang menerima, tapi tahun ini tidak lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan untuk saat ini masyarakat penerima program masih menunggu distribusi beras yang belum direalisasikan. “Prosedur ordernya dimulai dari pemerintah kota ke bulog berdasarkan alokasi. Kemudian ditindaklanjuti satuan kerja bulog. Setelah diproses, beras kemudian dikirim ke setiap kelurahan yang memiliki rumah tangga miskin atau rentan miskin. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini proses pendistribusiannya,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: