Semarang, Aktual.com — Resmob Polrestabes Semarang tak berlangsung lama mengungkap pengirim pesan singkat (SMS) yang berisi ancaman ledakan bom di area kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional IV Jateng-DIY di jalan MH Thamrin Semarang, Rabu (1/6).

Pengirim SMS berantai yang dikirimkan kepada sesama karyawan bagian Informasi Teknologi (IT) setempat, tiada lain merupakan karyawan kontrak Pertamina, yakni Nurul Fajri (32) warga Perumahan Green Wood, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Pelaku mengaku mengirimkan SMS berisi ancaman tersebut, lantaran sakit hati atas tudingan penggelapan uang kantor. Padahal, akui dia, tak menggelapkan uang kantor sedikit pun, sehingga meluapkan amarahnya dengan meneror ancaman bom di kantor Pertamina.

“Saya pasrah saja pak,” ucap Nurul saat digelandang Aparat Resmob di Mapolrestabes Semarang.

Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin membenarkan ulah pelaku mengirimkan SMS berisi ancama secara berantai di kalangan karyawan bermotif sakit hati dan dendam.

“Pelaku jengkel dan sakit hati karena sebagai pegawai kontrak dicurigai gelapkan uang dan sakit hati. Kirim SMS beberapa orang disitu akan ada pengeboman. Dan Alhamdulillah pelaku bisa diamankan,” terangnya.

Berikut kutipan SMS yang dikirimkan pengirim : “Tolong semua karyawan pertamina di evakuasi karena kantor pertamina semarang dipastikan jadi incaran bom hr ini. Pastikan karyawan dan kendaraan di evakuasi secepatnya,saya tidak ingin orang tidak berdosa kena imbasnya,kita sudah mengincar 3 kntr yang ada hubungan sm pertamina.pastikan hari ini kntor kosong karena kami bisa meledakan sewaktu waktu kami laskar jihad siap mati,entah pagi siang atau malam tugas itu kami laksanakan hari ini. Ini peringatan bukan ancaman, evakuasi secepatnya”.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby