Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengkritisi pelibatan ratusan pasukan TNI dalam proses penggusuran lokalisasi Kalijodo oleh Pemprov DKI.
“Proses menggusur kemudian menjadikan daerah Kalijodo menjadi daerah hijau sesuai aturan mungkin sah sah saja. Tapi tak perlu lebay dengan mengerahkan ratusan anggota TNI,” kata Hasanuddin, di Jakarta, Jumat (26/2).
Menurut dia, dalam kondisi seperti itu pengerahan satpol PP bersama polisi sudah cukup dan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“TNI dilatih dengan keras dan berdarah-darah, kemudian dipersenjatai dengan alutsista modern untuk menghadapi peperangan & pertempuran dalam rangka mempertahankan & melindungi keutuhan dan kedaulatan NKRI,”
“Tapi ironis kalau kemudian di negeri ini para pemimpinnya gagal paham, ketika TNI digunakan hanya untuk menggusur pelacur. Sementara rakyat tahu dan menjadi saksi mata, tak seorangpun anggota TNI yang siap tempur itu dipakai menghajar teroris,” ketus politikus PDI Perjuangan itu.
Dirinya menyayangkan jika kemudian negara tak memiliki keinginan mengerahkan pasukan TNI untuk menghadapi teroris yang sudah merajalela.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang