Pemprov DKI Jakarta akan menutup Terminal Bayangan Pulo Gadung dan Rawamangun serta akan memusatkan semua bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang melintas dari dan menuju Jakarta Timur untuk beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Penertiban sejumlah terminal bayangan dinilai efektif dalam mendorong penumpang untuk beralih ke terminal utama. Dengan beralihnya penumpang ke terminal utama terbukti meningkatkan jumlah penumpang yang naik dan turun bus pada periode mudik dan balik Lebaran tahun ini.

“Untuk tahun ini terjadi peningkatan jumlah penumpang di Terminal Kalideres bahkan untuk puncak arus mudik sampai 100 persen,” kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, Minggu (2/7).

Revi menyebutkan pada puncak arus mudik H-4 Lebaran 2016, hanya tercatat 3.391 penumpang dengan 285 bus, sementara pada puncak arus mudik H-2 Lebaran 2017 yaitu sebanyak 7.547 penumpang dengan 442 bus.

“Tahun ini memang meningkat karena penumpang tidak lagi ke terminal bayangan, apa yang dilakukan oleh Dishub DKI Jakarta saya rasa efektif dan maksimal agar penumpang tidak lagi menunggu di terminal bayangan.”

Menurut dia penumpang juga lebih merasa nyaman, aman dan mendapat kepastian terangkut apabila menunggu di terminal resmi. “Mungkin kalau di terminal bayangan takutnya kena ‘sweeping’ (penertiban) petugas akhirnya enggak jalan busnya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu