Jakarta, Aktual.com — Manajemen RSUD Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mulai Senin (21/3) akan menghentikan sementara operasional rumah sakit itu mulai Senin (21/3).

Hal ini dikarenakan pengadaan obat bagi pasien BPJS Kesehatan yang masih bermasalah.

“Ini kebijakan yang paling tidak diinginkan, namun harus dilakukan karena pengadaan obat untuk pasien BPJS Kesehatan belum ada solusinya, kendati masalah ini sudah disampaikan ke pejabat terkait,” kata Direktur Teluk Kuantan, dr. David Oloan Napitulu MArs, dalam keterangannya, Minggu (20/3).

Menurut dia, RSUD Teluk kuantan terpaksa tidak beroperasional sementara dalam melayani pasien BPJS Kesehatan, sebab jika pasien peserta BPJS kesehatan datang berobat, justru stok obat tidak ada padahal mereka sudah membayar iuran.

Apalagi jika peserta BPJS Kesehatan membeli obat umum, tentu harganya mahal atau akan muncul masalah atas protes keberatan mereka nantinya, sehingga operasional RSUD diputuskan untuk dihentikan sementara.

“Penghentian operasional RSUD Teluk Kuantan ini sudah diumukan di RSUD, agar masyarakat bisa memahaminya, serta menghindari kesulitan dokter dari kunjungan pasien, sebab stok obat belum tersedia memadai,” katanya.

Atas kasus ini, katanya, kami juga berharap pasien BPJS Kesehatan bisa mengetahui kebijakan ini sehingga mereka bisa mengambil sikap untuk mencari RS lain sementara waktu.

Namun demikian, menurut David Oloan, sebaliknya BPJS Kesehatan tetap meminta RSUD Teluk Kuantan agar melayani pasein BPJS yang akan rujuk ke RS lain.

“Kita akan memberikan bantuan administrasi pasien yang akan dirujuk ke RS lain nantinya,” ujarnya.

Ia berharap agar masalah ini cepat selesai dan RSUD Teluk Kuantan kembali dapat melayani pasien BPJS Kesehatan. RSUD bukan tutup total namun masih tetap melayani pasien umum, gawat darurat atau emergency, rawat jalan dan rawat inap.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara