Keprihatinan Bangsa Beberapa tahun setelah reformasi, mulai dirasakan adanya euforia yang menyebabkan beberapa sendi kehidupan masyarakat berubah dan memiliki peluang munculnya dampak negatif.
Pada dekade 2000-an hingga 2002 sejumlah konflik antarkelompok masyarakat terjadi di sejumlah daerah. Meski kemudian dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik, namun potensi ancaman konflik masih mengintai hingga saat ini.
Akhir-akhir ini, kesadaran untuk mengaplikasikan konsep-konsep yang terkandung dalam Pancasila kembali menguat.
Fenomena meningkatnya penyebaran paham radikal yang merupakan imbas dari perkembangan organisasi radikal secara global serta perbedaan pendapat antarkelompok masyarakat yang kemudian meruncing menjadi pertentangan berbasis kelompok mendorong kesadaran untuk kembali menelaah nilai-nilai Pancasila kembali menguat.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam sebuah kesempatan mengatakan tugas kolektif bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini adalah menjadikan Pancasila sebagai pedoman perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini ditulis oleh: